Value Reprogramming

Senin, September 15, 2008

COMMUNICATION FOR MIND & HEART REPROGRAMMING
INTRAPERSONAL - INTERPERSONAL
For
VALUE REPROGRAMMING


PENDAHULUAN

Saat ini, komunikasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, dimana komunikasi merupakan faktor kunci keberhasilan, baik bagi keberhasilan individu, maupun keberhasilan organisasi. Faktor komunikasi merupakan sebuah dasar yang mampu membawa seseorang kemanapun dan dalam melakukan apapun.

Faktor kunci ini seringkali kurang disadari kekuatan maupun kebutuhannya oleh banyak orang, dimana ternyata terkandung potensi yang sangat besar didalam kemampuan berkomunikasi dengan diri sendiri.

Mengapa?

Tahukah anda, bahwa ternyata, dengan menggabungkan ilmu komunikasi (yang bukan sekedar “ngomong”) dengan potensi dari ilmu psikologi yang aplikatif (langsung bisa dilihat dan dirasakan), maka segala kegiatan dan keinginan menjadi terlihat dan terasa mudah.

Semudah apa?

Semudah menggunakan semua hal yang ada di diri kita sendiri, misalnya bicara, bergerak, bernafas, semudah itu.

Untuk apa?

Untuk memenangkan proses negosiasi, melobi, membangun hubungan yang baik dengan orang lain, meningkatkan rasa percaya diri, memotivasi diri sendiri, menciptakan hubungan yang erat (dengan mitra, tim, atasan, massa, dll), dan lain sebagainya.

Bagaimana caranya?

Hati & pikiran manusia sangatlah kompleks. Sebuah pilihan dan keputusan, merupakan hasil akhir dari pilihan dan keputusan yang berawal dari pikiran kita, yang juga dipengaruhi oleh hati sebagai salah satu faktor yang berefek paling besar. Pikiran dan hati (mind & heart) masih merupakan misteri sampai saat ini, walaupun terdapat beberapa metode yang mampu untuk “mengarahkan” pikiran dan hati seseorang, serta mampu “mengubah” nilai-nilai dalam pikiran dan hati seseorang tersebut. Semua metode yang mampu “mengarahkan” (leading) dan “mengubah” (changing) pola pikir & pola hati tersebut sanggup digunakan dalam berbagai macam kondisi dan kepentingan.

Berdasarkan kenyataan ini, hal-hal yang berkaitan dengan pilihan emosional dan attitude manusia sangat ditentukan oleh pola pikir & pola perasaan? termasuk semangat, empati, dll merupakan sebuah pekerjaan ”memilih” dan ”memanfaatkan” hal yang sebenarnya sudah ada di dalam diri kita. Hal ini merupakan tantangan tersendiri, karena soft skill merupakan kemampuan yang tidak dapat dibangun dengan menggunakan metode pengajaran biasa. Dibutuhkan sebuah teknik dan metode khusus untuk menanamkan nilai-nilai tersebut ke dalam pikiran dan hati seseorang.

Dengan latar belakang inilah, dikembangkan sebuah metode yang sanggup mengarahkan seseorang untuk mengakses nilai-nilai di pikiran dan hatinya (secara emosional dan spiritual). Metode ini diterapkan untuk pengubahan pola pikir dan pola perasaan individu di dalam organisasi, yang terbukti efektif mengubah cara berpikir dan perasaan dalam diri seseorang (pikiran & hati).

Program ini merupakan suplemen bagi tiap individu dalam organisasi, dengan menggunakan pendekatan baru bagi pengembangan Soft Skills, yaitu program fokus pengembangan personal, yang sanggup membangun soft competencies (mental, hati dan pikiran) dari individu tersebut.

Terdapat 2 model program, antara lain:

1. Teknik Mempengaruhi (telepathic Influencing)

Untuk tingkatan strategis dan taktis, untuk para pimpinan dan bagian yang membutuhkan kemampuan komunikasi plus untuk meyakinkan dan negosiasi dengan orang lain.

2. Program Penanaman Nilai (mass reprogramming)

Untuk tingkatan aplikatif dan massa, untuk membentuk dan menanamkan berbagai macam nilai-nilai secara langsung (produktifitas, loyalitas, atau masih banyak lagi nilai-nilai yang diinginkan).

PROGRAM

TEKNIK MEMPENGARUHI (Telepathic Influencing)
(program intensif 3 hari 2 malam)


Membangun Komunikasi yang Berempati

Prinsip pertama membangun kompetensi komunikasi dengan diri sendiri maupun orang lain adalah memahami triange of communication, yaitu Heart, Mind, and Body Language. Komunikasi melibatkan karakter dan strategi serta memerlukan ketrampilan.

Membangun Kepercayaan dan Jaringan

Kesadaran bahwa manusia tidak dapat melakukan seorang diri, membawa kita pada kebutuhan membangun hubungan dengan cara memahami orang lain dengan memahami diri sendiri. Sesi ini membangun kemampuan setiap manusia dapat membangun hubungan yang mendalam dengan orang lain. Mampu membangun hubungan dengan merespon informasi di hati dan pikirannya, dll.

Telepathic Influencing

Membangun komunikasi yang sedemikian rupa sehingga memiliki kekuatan MAGNET yang saling tarik-menarik, dengan mengakses langsung ke hati dan pikiran seseorang. Membangun Magnet Komunikasi yang mampu menarik minat mitra baru sebanyak-banyaknya. Hal ini dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, efisien dan berdampak nyata pada organisasi.

Public Speaking yang Efektif

Ketrampilan berbicara di depan publik merupakan kekuatan untuk mengkomunikasikan ide, pikiran dan perasaan sekaligus informasi bahkan komando. Ketrampilan ini merupakan ketrampilan bagi pemimpin. Pada sesi akan dibahas mengenai prinsip berbicara di depan publik dan melatih bagaimana berkomunikasi yang berdampak dengan mengatasi problem dan ketakutan yang berkaitan dengan berbicara di depan publik.

Transformasi Karakter & Motivasi

Keberhasilan dalam hidup merupakan akumulasi dari kebiasaan yang terus menerus dalam hidup. Sesi ini membangun kebiasaan baru yang diinginkan, yang bila kita lakukan terus menerus menghasilkan karakter dan motivasi baru dalam diri kita.

Membangun karakter baru berarti membiasakan kebiasaan baru yang membawa kita pada perilaku baru yang KITA sendiri inginkan.

Yang Dicapai

1. Mampu menjadi karakter yang KUAT dalam menghadapi masalah, tidak mudah putus asa, KREATIF, dan BER-EMPATI pada orang lain.

2. Mampu membangun motivasi diri & orang lain, serta BERANI menghadapi ketakutan (fear) terhadap hambatan & membangkitkan rasa PERCAYA DIRI (confidence).

3. Mampu mengubah keadaan yang negatif dan tidak menguntungkan, menjadi sesuatu yang POSITIF dan mendukung KEMAJUAN diri.

4. Mampu membangun sumber MOTIVASI di dalam diri (bukan dari luar), sehingga menjadi individu yang selalu optimis dan positif thinking.

5. Mampu meningkatkan kemampuan PERSUASI (dengan atasan, bawahan, tim, massa, dll)

6. Mampu meningkatkan kemampuan untuk MEMBACA situasi dan KONDISI (mampu menyampaikan segala hal dengan cara yang positif).

7. Mampu membangun KEPERCAYAAN dari orang lain dalam waktu cepat (membuat orang lain merasa NYAMAN dan percaya dengan CEPAT)

PROGRAM PENANAMAN NILAI (Mass Reprogramming)
(mass programming, 2 – 4 jam/badge)


Transformasi Belief

Kita mencapai keberhasilan dalam kehidupan dengan meyakini dan mendayagunakan kekuatan dan anugerah Tuhan dalam diri kita. Topik ini membahas empat anugerah Tuhan sebagai modal dasar manusia, yaitu self awareness – kesadaran diri, conscience – suara hati, imagination – daya cipta dan independent will – Kehendak bebas, kebebasan untuk memilih. Manusia adalah karya agung Tuhan yang Maha Kuasa, yang kekuasaannya berada dalam diri setiap manusia dan kita bermitra dengan Tuhan dalam kehidupan ini.

Penanaman Tujuan dan Nilai

Sesi ini “mengarahkan” tentang tiga hal penggerak kehidupan, yaitu tujuan hidup (setiap manusia harus dapat menemukan alasan dan tujuan hidupnya), cita-cita & impian (sebagai pondasi awal dan harapan seseorang untuk menjalani hidupnya), dan resolusi (target dan sasaran yang jelas dan terukur). Ketiga hal yang “diarahkan” dan “ditanamkan” ini merupakan langkah awal yang sangat penting.

Yang Dicapai

1. Mensosialisasikan dan “menanamkan” kesan pada PIMPINANNYA (pemimpin yang kharismatik).
2. Menanamkan pesan-pesan yang DIINGINKAN, dan SELALU dibawa oleh tiap orang, baik dalam TINDAKAN maupun ketika BERBICARA pada orang lain.
3. Menanamkan LOYALITAS pada tujuan dan pembawa TUJUAN tersebut (PIMPINAN)
4. Percaya diri dan BERSEDIA untuk turut menjadi PEMBAWA pesan Pimpinan secara BENAR.

METODE

Program ini dirancang khusus agar efektif dan peserta tidak mengalami kejenuhan selama mengikuti pelatihan. Pendekatan yang digunakan adalah Metode Psikoterapi (Psychology, Subconscious Communication, NLP) dan Metode SEP (Spiritual Enhancement Program) dalam rangka menanamkan nilai pada peserta berdasarkan pengalaman (Experiential Learning).

Karena program ini berdasarkan pengalaman langsung maka hasil yang dicapai juga merupakan program yang langsung dirasakan pikiran dan hati oleh tiap peserta. Adapun di dalam pelatihan, aktivitas yang dilakukan terdiri dari :

• SOLAR : Sharing of Learning, Activity and Result
• Edutainment : interactive responses and games
• Teaching Role : Olah peran
• Deep Impact : value & mass reprogramming



0 komentar:

 
Modification and developing by AHM Inspired by Pannasmontata             Powered by    Blogger